IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN HASIL PRODUKSI BENIH

Authors

  • febriana Teknik Informatika
  • jumadil Nangi Universitas Halu Oleo
  • Isnawaty Universitas Halu Oleo
  • La ode Muhammad Bahtiar Aksara Universitas Halu Oleo

Abstract

UPTD Balai Benih Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara adalah lembaga yang memproduksi benih yang dihasilkan dari 4 kabupaten di sektor pertanian di Sulawesi Tenggara. Benih yang dihasilkan akan disalurkan atau dijual ke penangkar dan kelompok-kelompok tani yang diperlukan sebagai benih tanaman pangan.

Kualitas benih unggul yang telah lulus uji lab membuat benih lebih dicari di pasaran petani. Hal tersebut dapat menambah nilai jual yang tinggi sehingga mencapai target pada setiap masa tanam per enam bulan. Cara jual benih pada UPTD Balai Benih dominan pada penangkar sehingga apabila cuaca yang mengakibatkan benih terlambat panen, maka penangkar (petani) akan mencari benih ke tempat lain. Hal tersebut dapat menurunkan nilai jual dari UPTD Balai Benih. Mengatasi hal tersebut, dibangun suatu aplikasi berbasis website dengan menerapkan sebuah algoritma k-means clustering sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan pengelompokkan benih yang laris terjual sebagai benih dan yang laris terjual sebagai konsumsi,

Dengan menggunakan 10 data uji dapat disimpulkan bahwa anggota benih yang laris terjual sebagai benih yaitu 5 varietas yakni Mekongga, Inpari 30, Inpari 33, Situbagendit dan 5 varietas yang laris terjual sebagai konsumsi yakni Lamuru, Argomulyo, Situbagendit, Anjasmoro, Bison. Pengujian system pada penentuan strategi pemasaran hasil produksi benih menggunakan pengujian black box dan pengujian metode menggunakan metode silhouette coefficient dengan hasil -0,8 yang berarti cluster dapat tervalidasi.

Downloads

Published

2023-08-20